Tips mendeteksi kelistrikan pada mobil bekas
Ketika membeli mobil bekas
(mobkas), yang mesti diperhatikan tak cukup meneliti kondisi bodi dan
mendengar suara mesin. Kudu diketahui juga sistem kelistrikannya,
seperti di antaranya kondisi ketika sinar lampu terang saat digas,
meredup kala putaran mesin turun; kemudian, ruang dipenuhi kabel-kabel.
Mobil dengan usia di atas lima tahun umumnya banyak mengalami gangguan
pada sistem kelistrikan. Selain kabel sudah dimakan usia lantaran getas,
kemampuannya mengalirkan arus menjadi berkurang.
Ada berbagai cara yang bisa digunakan untuk mencari tahu, apakah
kelistrikan mobil—umumnya mobkas menganut 12 volt searah—masih tergolong
sehat atau tidak. Dari sekian banyak cara, yang termudah dan populer
adalah memakai voltmeter. Untuk yang ingin melakukan sendiri, juga bisa
pakai voltmeter. Namun, sebelumnya, lakukan cara-cara di bawah ini.
Periksa ruang mesin bila banyak kabel tambahan yang tidak standar dan tidak rapi. Ada kemungkinan, hal ini bermasalah.
Perhatikan terminal positif (+) aki. Jika banyak kabel, hal itu
mengindikasikan banyak aksesori tambahan yang membutuhkan listrik dan
kemungkinan diambil dengan model bypass.
Teliti komponen kelistrikan, seperti lampu-lampu, AC, dan power
window. Jika semuanya bekerja dengan baik, berarti kelistrikan masih
bagus.
Uji ketika kondisi beban penuh, seperti menyalakan AC diikuti dengan
menyalakan lampu-lampu, audio, dan lainnya; kemudian naikan putaran
mesin. Jika sinar lampu, baik pada lampu utama atau di dasbor terangnya
signifikan atau putaran kipas elektrik bertambah kencang, berarti ada
masalah dengan pasokan listrik dari alternator.
Kalau masih penasaran, lakukanlah hal ini. Periksa tegangan aki saat
mesin tidak hidup. Kondisi yang baik, angka di voltmeter menunjukkan
12-13 volt.
Untuk memeriksa alternator, hidupkan mesin dan seluruh perangkat
kelistrikan, seperti lampu besar, audio, AC, dan pemanas kaca. Ukur
tegangan pada aki. Alternator yang masih sehat akan menunjukkan tegangan
aki yang baik, yaitu pada angka 12,8 volt.
Periksa tegangan pada beberapa titik yang menjadi aliran listrik
positif, seperti koil, lampu-lampu, pemantik api, dan komponen lainnya.
Carilah bagian yang memungkinkan Anda dapat mengecek tegangan listriknya
dengan perbedaan tegangan tidak lebih dari 0,5 volt.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar