Cacing kalung atau dalam bahasa ilmiahnya Pheretima aspergillu, telah dipercaya oleh masyarakat Indonesia tentang keampuhannya menyembuhkan penyaki Tifus.
Dari 1800 spesies cacing (piogama.ugm.ac.id), hanya dua spesies cacing yang sering dijadikan obat tradisional, Yaitu Cacing Eropa atau Introduksi (Lumbricus rubellus) dan Cacing Kalung atau Long(Pheretima aspergillum).
Dalam kasus penyakit tifus, ekstrak cacing tanah bisa bekerja dari
dua sisi, yaitu membunuh bakteri penyebabnya sekaligus menurunkan
demamnya.
Lalu apa yang menyebabkan kita terkena dengan penyakit tifus?
Tifus adalah suatu penyakit infeksi bakterial akut yang disebabkan
oleh kuman Salmonella typhi. Di Indonesia penderita tifus atau disebut
juga demam tifoid cukup banyak, tersebar di mana-mana, ditemukan hampir
sepanjang tahun, dan paling sering diderita oleh anak berumur 5 sampai 9
tahun. Kurangnya pemeliharaan kebersihan merupakan penyebab paling
sering timbulnya penyakit tifus. Pola makan yang tidak teratur dan
menyantap makanan yang kurang bersih dapat menyebabkan timbulnya
penyakit ini.
Bakteri Tifoid ini dapat ditemukan di dalam tinja & air kencing, untuk melihatnya tentu saja harus memakai mikroskop karena bakteri tidak dapat dilihat langsung dengan mata kita.
Makanya kita dianjurkan untuk mencuci tangan sampai bersih sebelum
makan, karena bisa saja tangan kita penuh dengan bakteri tifoid ini.
Selain kita sendiri yang dapat menyebarkan bakteri ini, ada faktor lain
yang dapat mengantarkan bakteri ini masuk kedalam pencernaan kita, siapa
lagi kalo bukan “si lalat nakal”. Lalat adalah serangga yang menyukai
tempat kotor dan bersih, kita lihat saja disekeliling kita mungkin ada
satu atau dua lalat yang lewat didepan mata kita.
Bagaimana lalat ini dapat menyebarkan bakteri tifoid?, setelah lalat
hinggap di atas tinja atau tempat kotor lalu hinggap di atas makanan
kita. Kita makan makanan yang telah berisi bakteri tifoid, maka masuklah
bakteri tersebut kedalam pencernaan kita dan mulai melakukan serangan
terhadap pertahan tubuh kita. Mungkin saja bakteri ini hancur dalam
perjalanannya karena pertahanan tubuh kita kuat, namun apabila
pertahanan tubuh kita sedang down maka terseranglah kita dengan yang
namanya penyakit tifus.
Bagaimana gejala awal Penyakit Tifus?
Gejala penyakit ini datang secara bertahap, 1-2 minggu biasanya
penderita merasakan sakit kepala, nyeri sendi, sakit tenggorokan,
sembelit, demam, penurunan nafsu makan dan nyeri perut. Ada juga
sebagian penderita merasakan sakit ketika kencing, batuk atau keluar
darah dari hidung. Segeralah berobat apabila sudah mengalami gejala
diatas, atau segera minum ramuan cacing kalung buatan sendiri.
Hati-hati apabila tidak segera diobati, takut-takutnya terjadi
komplikasi yang dapat menyebabkan penderita meninggal. Banyak penderita
yang mengalami perdarahan usus. Biasanya perdarahan terjadi pada minggu
ketiga, nyeri perut yang hebat karena isi usus menginfeksi ronga perut
(peritonitis). Pneumonia bisa terjadi pada minggu kedua atau ketiga dan
biasanya terjadi akibat infeksi pneumokokus (meskipun bakteri tifoid
juga bisa menyebabkan (pneumonia), Infeksi kandung kemih dan hati,
Infeksi darah (bakteremia) kadang menyebabkan terjadinya infeksi tulang
(osteomielitis), infeksi katup jantung (endokarditis), infeksi selaput
otak (meningitis), infeksi ginjal (glomerulitis) atau infeksi saluran
kemih-kelamin. Pada sekitar 10% kasus yang tidak diobati, gejala-gejala
infeksi awal kembali timbul dalam waktu 2 minggu setelah demam mereda.
Bagaimana cara mengobatinya?
Kalau untuk obatnya, silahkan tanyakan kepada doktor
spesialis yang menangani kasus tifus, saya hanya akan memberikan
sedikit tips bagaimana membuat ramuan dengan bahan dasar cacing kalung.
Bahan per ½ gelas atau 100cc:
- Cacing kalung (bisa dicari di tanah yang lembab) 5 ekor.
- Telur ayam kampung/telur bebek 1 biji,
- Madu 2 Sendok Makan
- Pegagan (Antanan) secukupnya.
Pengolahan:
- Cuci cacing kalung sampai bersih, buang kotorannya sehingga yang tersisa hanya kulitnya saja. Blender sampai halus dengan Pegagan kalau perlu dikasih air sedikit saja hanya untuk membantu ketika proses blender. Kalau nggak punya blender di tumbuk saja sampai halus atau pinjem tetangga.:)
- Untuk telur ayam/bebek, ambil hanya kuning telurnya saja, kocok sampai keliatan membusa, ketika di kocok masukan cacing campur pegagan yang telah halus tadi, lalu tambahkan juga madu, tambah air hangat sedikit.
Manfaat:
- Cacing kalung; untuk membunuh bakteri tifoid dan menurunkan panas
- Telur; berisi protein untuk menambah tenaga
- Madu; berisi banyak vitamin untuk memperkuat pertahanan tubuh
- Antanan; menghangatkan tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar